1) Kalibrasi
Sebelum anda mengukur tahanan, pertama anda harus memutar tombol kalibrasi ohm, dengan ujung alat pengukur dibuat berhubungan berhubungan singkat sampai pembacaan jarum menunjuk 0 pada skala ohm. Kalibrasi ini diperlukan setiap kali anda merubah range.2) Pengukuran
Setel selector pada salah satu posisi Ohm. Ada beberapa skala untuk mengukur tahanan. Posisi "K" untuk 1000, dengan demikian 10 K berarti 10.000 dan sebagainya.Setiap kali anda mengeset range (tingkat), Anda harus mengkalibrasi jarum penunjuk (pointer). Lepaskan hubungan dengan beban yang akan diukur, kemudian hubungkan kedua ujung kabel pengetesan (test lead) pada beban. Ini berarti kedua terminal dapat berhubungan pada ujung beban.
Contoh :
Nilai Pengukuran adalah 90 Ω, sebab range selektor disetel pada X10Ω.
PENTING
° Bacalah skala berikut :
° Bacalah nilai yang ditunjuk langsung bila pada range XI
° Kalikan hasilnya dengan 10 bila rangenya X10.
° Kalikan hasilnya dengan 100 bila rangenya X100.
° Kalikan hasilnya dengan 1000 bila rangenya X1K.
3) Pengetesan Hubungan
Untuk memeriksa hubungan kelistrikan, setelah range selector pada Ωx1 dan kalibrasi skalanya. Kemudian hubungkan kabel pengetesan pada komponen. Hubungannya normal bila jarumnya menunjuk ke kiri selalu.PENTING
° Pengukuran tahanan dan pengecekan hubungan dapat dilakukan hanya setelah seluruh hubungan komponen dilepaskan dari arus kelistrikan. Bila tidak, kemungkinan tegangan akan mengalir ke tester dan dapat membakar tahanan coil yang ada di dalam (internal coil resistance).° Jangan memindahkan saklar selektor ke posisi lain tanpa terlebih dahulu melepaskan kabel kabel pengetes (test lead) dari komponen yang diperiksa Hal ini dapat merusak tester.
Demikian postingan yang saya berikan. Semoga sedikit bermanfaat bagi anda, dan terima kasih sudah berkunjung. Jika ada saran dan komentar silakan hubungi saya dibawah.
Belum ada tanggapan untuk "Mengukur Tahanan"
Post a Comment