Tegangan dan Daya Elektromotif

Bila dua buah tangki air yang berbeda tingginya dihubungkan oleh pipa, maka air akan mengalir dari tangki yang Iebih tinggi ke tangki yang Iebih rendah. Hal ini disebabkan adanya perbedaan ketinggian permukaan, yang disebut Head. Ini menyebabkan terjadinya tekanan (perbedaan potensial) sehingga air akan mengalir dari tangki yang Iebih tinggi ke tangki yang Iebih rendah.
Perbedaan potensial


Hal yang sama, bila lampu dihubungkan dengan baterai oleh kabel, maka arus Iistrik akan mengalir dari baterai ke lampu dan lampu akan menyala

Hal ini disebabkan adanya kelebihan muatan negatif (elekton bebas) pada terminal negatif baterai dan kelebihan muatan positif (penerima elektron bebas) pada terminal positif baterai.


Perbedaan ini menyebabkan terjadinya “tekanan tegangan” seperti perbedaan potensial yang dihasilkan oleh perbedaan ketinggian permukaan (Head) air dari kedua tangki, dan “tegangan listrik", menyebabkan arus listrik akan mengalir dan lampu akan menyala. Tegangan listrik ini disebut dengan perbedaan potensial atau biasa disebut VOLTAGE atau kadang-kadang juga disebut dengan Electromotive Force (AMF).

Electromotive Force

SATUAN PENGUKURAN TEGANGAN LISTRIK DAN DAYA ELEKTROMOTIF


Satuan tegangan listrik dan daya elektromotif dinyatakan dengan “VOLT” dengan simbol (V). 1 volt (V) adalah tegangan listrik atau potensial yang dapat mengalirkan arus listrik sebesar 1 ampere (A) pada konduktor dengan tahanan 1 ohm. Untuk satuan tegangan yang sangat kecil ataupun yang sangat besar, Iihatlah tabel di bawah :
satuan pengukuran tegangan listrik

Contoh Konversi :

15.000 mV = 15 V
30.000 V = 30 kV




Demikian postingan yang saya berikan. Semoga sedikit bermanfaat bagi anda, dan terima kasih sudah berkunjung. Jika ada saran dan komentar silakan hubungi saya dibawah.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tegangan dan Daya Elektromotif"

Post a Comment